bila ingin lensa yang lebih tipis kita dihadapkan pada pilihan lensa dengan indeks bias yang tinggi.
padahal lensa dengan indeks bias tinggi mengandung konsekwensi lensa tersebut memilik Abbe Number yang rendah semakin rendah Abbe Number sebuah lensa maka dispersinya akan semakin tinggi
"Indeks bias adalah rasio kecepatan cahaya di dalam ruang Vacum dibandingkan dengan kecepatan cahaya di media tertentu"
abrasi kromatik dapat menyebabkan munculnya warna dibagian pinggir pada benda yang kontras
contoh: warna hitam dan putih pada tuts piano
Bahan lensa |
Ref Index
|
Abbe Number
| ||
opth. Crown
|
1.523
|
58,9
| ||
Light Barrium Crown
|
1.573
|
57.4
| ||
Dense barium crown
|
1.616
|
55.1
| ||
Dense Flint
|
1.649
|
33.8
| ||
extra dense Flint
|
1.69
|
30 .9
|
Polycarbonate 1.58 30
Trivex 1.53 43
dari tabel diatas dapat dilihat semakin tinggi indeks bias sebuah lensa maka semakin rendah Abbe number nya. semakin rendah Abbe number maka semakin tinggi tingkat distorsi warna atau aberasi lensa tersebut.
jadinya pengguna lensa indeks bias tinggi akan merasakan distorsi berupa kemunculan warna pelangi
bila anda ingin menggunakan lensa yang lebih tipis (Hi Index) tapi anda merasakan pandangan yang tidak se jernih pada saat menggunakan lensa yang index rendah jangan heran ya..:)
semoga bermanfaat
Glassx) | Ref Index | Abbe Number | Specific Gravity | use |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pembaca dan pengunjung yang baik selalu menggunakan nama. thanks